Guru perlu menerapkan manajemen kelas dalam hal guru PJOK kelas yang dimaksud tidak terbatas dalam ruangan tetapi kelas adalah tempat mengajar di lapangan. Tentu luasnya lapangan dan area kelas yang dimaksud sangat membutuhkan pengaturan yang jelas agar pembelajaran efektif dan efesien. Sementara itu ada Kegiatan pengajaran yang dilakukan guru meliputi:
1.
mendiagnosa
kebutuhan kelas,
2. merencanakan dan mempresentasikan informasi,
3. membuat pertanyaan,
4. mengevaluasi kemajuan.
![]() |
bacaki.id |
Sedangkan kegiatan
manajemen kelas terdiri dari:
(1) menciptakan dan memelihara kondisi kelas,
(2) memberi pujian terhadap perilaku yang
baik, dan
(3) mengembangkan hubungan guru dengan peserta
didik.
Yang akan dibahas
kali ini manajemen kelas, bagaimana guru membuat pengaturan/pengelolaan kelas.
Keterampilan
manajemen kelas merupakan hal yang penting dalam pengajaran yang baik. Praktik
menajemen kelas yang baik yang dilaksanakan oleh guru akan menghasilkan
perkembangan keterampilan-keterampilan manajemen diri peserta didik yang baik
pula. Ketika peserta didik telah belajar untuk mengatur diri lebih baik, guru
akan lebih mudah berkonsentrasi untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Teknik manajemen kelas harus diupayakan agar
tidak mengganggu aspek pembelajaran dalam pelajaran. Bila direncanakan dengan
baik, pembelajaran akan bergerak dengan cepat dan lancar dari satu kegiatan ke
kegiatan lainnya. Manajemen kelas yang efektif akan dapat terwujud dengan
melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
1)
Menetapkan aturan kelas
Salah satu bagian penting dalam manajemen kelas
adalah penetapan aturan kelas. Peserta didik adalah insan yang memiliki
kebiasaan. Aturan kelas mencakup bagaimana pelajaran dimulai, apa tanda yang
dipakai untuk mengumpulkan perhatian peserta didik, apa yang diharapkan saat
peserta didik mendengarkan dan mengikuti perintah, bekerjasama, saat
menggunakan ruangan untuk kegiatan tertentu, dan penggunaan
yang lainnya. Aturan perilaku tetap ini harus diketahui oleh peserta didik pada
awal pertemuan.
2)
Memulai kegiatan tepat waktu
Pemberian suatu tanda mulai segera dilakukan
bila kegiatan sudah siap untuk dilaksanakan. Banyak waktu akan terbuang bila
aturan ini tidak ditetapkan. Aba-aba untuk melaksanakan kegiatan jangan sampai
membingungkan peserta didik. Contohnya, jangan memberikan perintah dengan tanda-tanda
yang mirip untuk dua kegiatan yang berbeda.
3)
Mengatur pelajaran
4)
Mengelompokkan peserta didik
5)
Memanfaatkan ruang dan peralatan
6)
Mengakhiri pelajaran
Demikian
pemaparan ini, bagaimana mengatur/mengelola pembelajaran PJOK. Semoga bermanfaat
, amiin.
0 Comments
isi disini