Nomor lomba lari ini, kurang dikenal
atau tidak populer dibandingkan nomor nomor lari seperti 100 M, lari 10 K, lomba
lari halang rintang hanya di adakan pada event tertentu atau multi event
seperti Sea Games, Olimiade dan
sebagainya. Salah satu maksud tulisan ini untuk membagi informasi tentang cabang
olahraga Atletik Nomor Lari steeple-chase 3000 atau lari halang rintang..
Selamat belajar…
Lari
steeple-chase 3000 m termasuk lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan. Rintangan itu ada dua macam, ialah rintangan gawang dan
rintangan air dengan gawang di depannya (water jump). Pelari steeple-chase
harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500 m, tetapi juga harus memiliki daya
tahan seperti pelari 5000 m, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati
rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk
melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah: (a) seperti lari
gawang biasa, (b) melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas
gawang.
1. Cara
seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang menang
memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang
dengan mudah dapat melangkah
rintangan gawang. Yang penting ialah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat
dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki yang manapun.
2. Cara
dengan menginjakkan kaki di atas gawang digunakan oleh pelari-pelari yang belum
mahir atau belum dapat melakukan cara melangkahi gawang yang baik. Cara ini
digunakan juga pada waktu melampaui rintangan air. Banyak yang menggunakan cara
ini karena persamaannya, sehingga tidak perlu mengganti gerakan-gerakan lain,
cukup hanya menguasai satu cara saja. Oleh karena tidak perlu melompati rintangan
air, maka setelah kaki menumpu di atas gawang, tidak perlu menolak dengan kuat
melakukan lompatan, tetapi usahakan agar kaki yang lain secepat mungkin
mendarat di tanah untuk seterusnya melanjutkan lari.
Cara untuk
melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut.
a. Bertumpu
dari titik kira-kira dua setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu
melompat ke arah atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung
kaki.
b. Badan
harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya,
kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap
sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c. Pada
saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan, dan kaki
tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun
mendarat.
d. Mendarat
dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin
masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit ditekuk, dan badan tetap dalam
keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke
depan.
Untuk
dapat melampaui rintangan air dengan baik, usahakan agar jangan sampai
kecepatan berkurang, bahkan kecepatan harus sedikit ditambah agar menjadi
awalan untuk dapat bertolak lebih kuat pada waktu melompati rintangan air.
Kurangnya kecepatan akan menyebabkan kurang jauhnya lompatan, sehingga akan
mendarat pada bagian yang dalam dari bak air.
Karena
tahanan air dan letak lantai baik air yang miring (tidak rata), akan
menyebabkan adanya kesulitan dalam melakukan gerakan melangkah ke depan
selanjutnya. Ini akan menghambat kecepatan lari. Banyak pelari-pelari steeple-chase
yang baik perlu melatih cara-cara melampaui rintangan-rintangan itu dengan
latihan yang bersungguh-sungguh.
silahkan di simak video berikutnya:
Demikian
tulisan ini, semoga bermanfaat..
0 Comments
isi disini