POLA HIDUP SEHAT
Sehat adalah dambaan hidup manusia. berbagai upaya untuk dilakukan untuk mencapai derajat sehat itu. Banyak cara baik dari dunia kesehatan, berupa pengobatan, terapi sampai pada hal hal yang berbau mistik. Begitu mahalnya nilai kesehatan itu, jika ditinjau dari segi pengobatan kalau dalam keadaan sakit. tetapi begitu mudah dan murah itu kesehatan jika mampu melakukan pola hidup sehat. Bagaimana Pola Hidup Sehat itu?
Tulisan ini akan dibagi 2 (dua) bagian akan memaparkan bagaimna cara hidup sehat. Atau di kenal dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SLTA "Pola Hidup Sehat" sebagai materi Pelajaran PJOK. Sekaligus menjadikan pembiasaan yang baik bagi kehidupan sehat untuk anak anak atau siswa.
bagian 1:
A. PERKEMBANGAN
JASMANI
Sejak lahir, jasmani seseorang terus
tumbuh berkembang. Baik dalam bentuk dan ukuran badan, maupun daya kerjanya.
Perkembangan ini berjalan terus sampai menjadi dewasa, (sekitar umur 25 tahun).
Akan tetapi, perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan kecerdasan,
tidak berhenti dalam umur 25 tahun, mungkin masih dapat berlangsung terus
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pertumbuhan jasmani dan kecerdasan
seseorang dipengaruhi beberapa faktor atau keadaan, sebagai berikut.
1. Faktor Keturunan
Bila orang tuanya besar, mungkin
sekali anak-anaknya juga besar. Kalau orang tuanya tinggi, anaknya juga tinggi.
Kalau orang tuanya pandai, anaknya juga cerdas. Walaupun menurut hukum
keturunan (hukum genetika), tidak selalu dapat demikian lainnya.
2. Faktor Pembawaan
Perkembangan seseorang sudah
ditentukan selama di dalam kandungan. Misalnya ada anak-anak yang lahir dengan
kelainan-kelainan pada bagian tubuhnya, seperti busung kepala atau hydrocephalus,
bibir sumbing, langit-langit yang terbelah, perkembangan jaringan otak yang
tidak sempurna, dan macam-macam cacat jasmani lainnya.
3. Faktor Luar
Faktor luar ini penting sekali
dipertahankan. Jika faktor keturunan dan pembawaan manusia tidak dapat berbuat
banyak, pada hakekatnya dapat mengendalikan faktor luar yang sangat berpengaruh
bagi perkembangan jasmaninya.
Faktor luar yang perlu mendapatkan
perhatian adalah sebagai berikut.
a. Keadaan Gizi
Kualitas gizi manusia sejak di dalam
kandungan dan pada masa-masa pertumbuhan selanjutnya mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan. Para ahli
berpendapat bahwa kekurangan protein atau zat putih telur pada waktu anak-anak
dapat mengakibatkan pertumbuhan kecerdasan terhambat/terganggu.
b. Gangguan Kesehatan
Anak-anak yang sering sakit sudah
tentu akan terganggu pula pertumbuhan badannya. Lebih-lebih penyakit yang
menahun.
c.
Rangsangan
Dengan latihan-latihan jasmani atau
berolahraga akan dirangsang untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat.
Orang-orang yang kurang gerak jasmaninya akan menjadi lemah dan tidak tahan
menghadapi serangan sebagai berikut.
Tabel
1
Hubungan
Antara Umum, Berat Badan, dan Tinggi Badan
(Untuk
Anak di Indonesia)
Umur Tahun
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
||
Berat (Kg)
|
Tinggi (Cm)
|
Berat (Kg)
|
Tinggi (Cm)
|
|
Lahir
|
0,3
|
50,0
|
3,0
|
50,0
|
1 Tahun
|
8,1
|
71,3
|
7,6
|
71,3
|
2 Tahun
|
9,6
|
79,4
|
9,3
|
78,4
|
3 Tahun
|
11,4
|
86,4
|
11,0
|
85,3
|
4 Tahun
|
13,0
|
93,5
|
12,6
|
92,5
|
5 Tahun
|
14,4
|
101,9
|
14,2
|
100,0
|
6 Tahun
|
15,8
|
108,8
|
16,2
|
105,7
|
7 Tahun
|
16,6
|
109,5
|
16,7
|
109,5
|
8 Tahun
|
18,9
|
114,1
|
17,5
|
114,5
|
9 Tahun
|
20,9
|
117,0
|
20,0
|
120,4
|
10 Tahun
|
22,0
|
125,1
|
21,9
|
125,9
|
11 Tahun
|
23,9
|
128,2
|
24,7
|
129,6
|
12 Tahun
|
26,9
|
131,5
|
28,4
|
136,8
|
13 Tahun
|
29,1
|
137,4
|
32,6
|
141,4
|
14 Tahun
|
33,0
|
143,0
|
37,0
|
146,8
|
15 Tahun
|
40,0
|
151,3
|
40,6
|
149,8
|
bersambung ....
0 Comments
isi disini