Dalam
tulisan lalu telah dibahas bagaimana “karakter’ itu dari berbagai aspek.
Berikut
ini tulisan ini akan membahas bagaimana konsep dan penerapannya dalam dunia
pendidikan.
Salah
satu tujuan yang dicapai dalam Kurikulum K13, bagaimana tujuan pendidikan benar
benar tercapai, disetiap proses belajar mengajar (PBM), dan setiap prilaku anak
didik dimana, kapanpun, situasi dan kondisi, dalam berinteraksi dalam
kehidupannya. Harapan besar itulah mendorong terciptanya karakter yang baik
atau akhlak mulia, yang dimulai dengan pada berlangsungnya proses belajar
mengajar disekolah, tentu jika menjadi pembiasaan akan menjadi budaya hidup
baik dalam kehidupan sehari hari anak didik itu sendiri.
Harapan
berikutnya adalah pembinaan karakter bukan hanya melulu pada proses
administrasi dan prosudural dalam artian hanya semata untuk pemenuhan perangkat
pembelajaran dan penilaian semata oleh pendidik, tetapi dalam penerarapannya
betul betul menjadi budaya bagi lingkungan sekolah, bukan hanya pada anak
didik. Lingkungan sekolah harus tercipta sebagai budaya lingkungan yang
berkarakter baik. Dimulai pada pengelola dan Pembina sekolah untuk membuat
kebijakan bahwa proses pendidikan dan out put dari pendidikan itu sendiri
hendaknya dari karakter baik, dari seluruh segi kehidupan dan proses belajar
mengajar. Ibarat rumah “Karakter” inilah menjadi pondasi utama dalam suatu
bangunan. Dinding, atap, dan sebagainya tidak terbangun jika tidak dimulai dari
pondasi tersebut.

Berikut
ini disajikan contoh contoh pembinaan
Model Pembinaan Karakter
1.
Kegiatan
Rutin
Nilai
– nilai budaya dan karakter yang dapat dikembangkan
Ø Religius
Bentuk
Pelaksanaan kegiatan
o
Berdoa sebelum dan sesudah
pelajaran
o
Setiap pergantian jam
pelajaran, siswa memberi salam
o
Melakukan sholat dhuhur secara
berjamaah sesuai jadwal yang telah ditentukan
o
Peserta didik diminta
mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan, jika bertemu dengan guru,
o
Peserta didik dibiasakan
mengucapkan terimah kasih, maaf,
permisi, dan tolong(budaya setempat
menjadi perhatian, karena cara, prilaku karakter tersebut berbeda beda di
setiap daerah, suku)
o
Mengetuk pintu sebelum masuk
ke dalam ruangan orang lain
o
Meminta izin untuk keluar, dan
menggunakan barang orang lain
Ø Kedisiplinan
Bentuk
Pelaksanaan Kegiatan
o
Setiap hari jumat pkl 07.15 -
8.00 seluruh warga sekolah melakukan senam kesegaran jasmani (kegiatan ini membentuk fisik yang kuat, kokoh, dalam
rangka menyiapkan diri dalam kegiatan sehari hari yang membutuhkan fisik untuk
daya tahan fisik yang bagus, agar tidak gampang sakit, dan tetap bugar dalam
kegiatannya)
o
Pkl 07.15 semua peserta didik
sudah berada disekolah.siswa pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Bagi siswa yang melanggar diberikan sanksi berupa membersihkan lingkungan
sekolah
o
Jam 07.15 semua guru sudah
harus berada di sekolah,bagi yang tidak hadir tepat waktu diberi teguran,dan
pulang sesuai jadwal, senin – kamis 13.30 , jumat 11.10 dan sabtu 12.00.
o
Pegawai tata usaha pukul 08.00
harus sudah berada disekolah dan pulang pkl 14.00.
o
Bila berhalangan hadir di
sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan ke sekolah
o
Kerapian dan kebersihan
pakaian, kerapian rambut di cek setiap hari oleh seluruh guru diawali guru pada
jam pertama,. Siswa yang tidak berpakaian rapi di minta merapikannya dan guru
memberi tahu cara berpakaian rapi ( kriteria rapi yaitu baju dimasukkan,
atribut lengkap, menggunakan kaos kaki dan sepatu yang telah ditentukan,
panjang ukuran rambut tidak boleh kena telinga dan krah baju, apabila menemukan
siswa yang tidak sesuai dengan aturan yang diterapkan, maka di minta untuk
mencukur rambut dan di beri tenggang waktu tiga hari, dan apabila membandel
maka rambut akan dipotong oleh guru/ atau petugas yang di tunjuk oleh sekolah.
o
Mengambil sampah yang
berserakan
o
Meminjam dan mengembalikan
sendiri buku di perpustakaan
Catatan adalah aspek ini perlu contoh dan suri
tauladan dari pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan proses pendidikan
Ø Peduli Lingkungan
Bentuk
Pelaksanaan kegiatan :
a.
Lingkungan sekolah bersih
o
Membiasakan anak untuk
membuang sampah pada tempatnya
o
Setiap pergantian jam atau
pulang sekolah peserta didik melakukan kebersihan dan memungut sampah di
sekitar kelasnya didampingi guru yang mengajar, Siswa membuang sampah kelas di TPS(perlu
pembiasaan)
o
Setiap hari jumat pkl 07.15-
08.00 seluruh warga sekolah melakukan Jumat Bersih
o
Mengambil sampah yang
berserakan
b. Kelas Bersih
o
Petugas piket kebersihan kelas
secara berkelompok membersihkan kelasnya,strateginya setelah pulang sekolah
sesuai daftar piket.
o
Peserta didik menata bangku
dan kursi secara individu setiap hari baik sebelum maupun sesudah pembelajaran
o
Melakukan pengamatan
kebersihan lingkungan oleh penanggungn jawab lingkungan ( kriteria ditentukan
oleh sekolah)
o
Tidak mencoret tembok atau
bangku/ kursi/ fasilitas sekolah. Bagi yang mencoret diberi sanksi membersihkan
atau mengecet ulang
Ø Peduli Sosial
Bentuk Pelaksanaan kegiatan :
o
Mengunjungi Panti Asuhan 1
kali dalam 1 tahun, dan membuat laporan kunjungan dilakukan oleh Penguru Osisi
o
Mengumpulkan sumbangan pada
momen tertentu, misalnya peserta didik / orang tua siswa meninggal, gempa bumi,
kebakaran,banjir dan lain
o
Mengunjungi teman yang sakit
o
Mengumpulkan barang-barang
layak pakai di sekolah dan menyumbangkannya pada yang membutuhkan, 1 kali
setahun
Ø Kejujuran
Bentuk
pelaksanaan kegiatan:
o
Larangan mencontek pada saat ujian
o
Menyediakan kotak saran dan
pengaduan
o
Menyediakan tempat temuan
barang hilang
o
Transparansi laporan keuangan
sekolah
Ø Cinta Tanah Air
Bentuk
pelaksanaan kegiatan:
o
Menyanyikan lagu kebangsaan
dan lagu nasional setiap hari senin dan sebelum pembelajaran di mulai
o
Memajang foto Presiden dan
Wakil Presiden serta lambang negara
o
Memajang foto para pahlawan
nasional
o
Menggunakan produk buatan
dalam negeri
o
Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar(perlu diperhatikan
Bahasa lokal/Bahasa daerah, apakah menjadi muatan local atau bagaimana program
ini berlangsung, agar jangan kearifan local atau budaya daerah tidak hilang)
2.
Kegiatan
Spontan
Ø Religius
Bentuk pelaksanaan kegiatan:
o
Meminta maaf bila melakukan
kesalahan atau pelanggaran
o
Memperingatkan jika tidak mengucapkan
salam
o
Memperingatkan peserta didik
yang tidak melaksanakan ibadah
Ø Kedisiplinan
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Memperingatkan peserta didik
yang datangnya terlambat, bila masih terlambat, maka diwajibkan membersihkan
halaman/ WC yang kotor
o
Melerai yang bertengkar
o
Menegur peserta didik yang tidak berpakaian
rapih/rambut yang tidak sesuai aturan yang berlaku
o
Guru dan peserta didik hadir
tepat waktu di kelas
Ø Peduli
Lingkungan
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Menyuruh Peserta didik
memungut sampah yang di uang sembarangan
o
Memberikan sanksi pada peserta
didik yang punya kebiasaan membuang sampah sembarangan
Ø Peduli
Sosial
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Mengunjungi teman yang sakit
o
Melayat apabial ada orang
tua/wali Murid, peserta didik yang meninggal dunia
o
Mengumpulkan sumbangan untuk
bencana alam
o
Membentuk Panitia pengumpulan
dana di setiap kelas
Ø Kejujuran
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Memperingatkan peserta didik
yang suka mencontoh hasil PR temannya
o
Memperingatkan peserta didik
yang suka mencontek pada saat ujian
3.
Kegiatan
Keteladanan
Ø Religius
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Guru beserta peserta didik
berdoa sebelum dan sesudah jam pelajaran
o
Guru menjadi model yang baik
dalam berdoa dengan rasa khusu’
Ø Kedisiplinan
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Jam 07.15 semua guru harus
sudah berada di sekolah menyambut siswa belajar
o
Staf tata usaha sudah harus
berada pkl 08.00 dan pulang pkl 14.00
o
Berbicara yang sopan
o
Meminta maaf
o Mengucapakan
salam
o
Menghargai pendapat orang lain
Ø Peduli lingkungan
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o Pendidik
dan tenaga kependidikan membuang sampah pada tempatnya
o Pendidik
dan tenaga kependidikan kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta didik
o Pendidik
dan tenaga kependidikan mengambila sampah yang berserakan
Ø Peduli
Sosial
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Pendidik tenaga kependidikan
mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah intern dan bencana alam untuk
kegiatan sosial
Ø Kejujuran
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Pendidik memberikan nilai
secara obyektif
o
Pendidik menepati janji pada
peserta didik
Ø Cinta Tanah Air
Bentuk
pelaksanaan kegiatan :
o
Pendidik dan Tenaga kependidikan
melakukan upacara dan peringatan hari besar bersama peserta didik.
Demikian
tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, harapannya budaya “karakter baik” dapat
tertanam dalam diri para Pembina, pembuat kebijakan pendidikan, guru, siswa,
dan akhirnya lingkungan yang sehat dalam kehidupannya yang disertai dengan
prilaku dan karakter yang baik. Dan akan melahirkan generasi baru yang sehat,
kokoh, kuat dalam menghadapi tantangannya, sehingga bukan hanya sukses
dibiidangnya tetapi sebagai masnusia sukses dab berkhlak baik dalam
kehidupannya. Aamiin..
0 Comments
isi disini