A. Pengertian Olahraga
- Olahraga Menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport.
B. Pengertian Rekreasi
- Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara
harfiah berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk
penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah
aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum
dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan
hobi.Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.
- Secara umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua golongan
besar, yaitu rekreasi pada tempat tertutup (indoor recreation) dan
rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation).
- Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana
untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or
diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa
membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta
mengembalikan kesegaran.
- Rekreasi adalah “kegiatan atau pengalaman sukarela yang
dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan
kenikmatan pribadi.” Meyer, Brightbill, dan Sessoms
- Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan,
REKREASI berasal dari dua kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara
keseluruhan berarti kembali menggunakan daya pikir untuk mencapai
kesenangan atau kepuasan melalui suatu kegiatan.
- Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana
untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or
diversion).
C. Pengertian Rekreasi Olahraga
- Olaharaga rekreasi
adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau
waktu-waktu luang.
- Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga
Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi.
- Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi
adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdsarkan
keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau
kesenangan.
- Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport
/leisure time sports are formd of physical activity in leisure under a time
perspective. It comprises sport after work, on weekends, in vacations, in
retirement, or during periods of (unfortunate) unemployment”.
- Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga
rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau
wisata.
- Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi
adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau
waktu-waktu luang.
- Pengertian rekreasi olahraga suatu kegiatan ynag menyenangkan yang mengandung unsur
gerak positif.
- Rekreasi Olahraga adalah aktivitas indoor maupun outdoor yang didominasi unsure-unsure olahraga (gerak) sehingga dapat menyenangkan
Sementara itu dalam UU,Sistem Keolahragaan No.3 tahun 2005 dalam Pasal ayat 12, menyebutkan bahwa : Olahraga
rekreasi
adalah
olahraga
yang
dilakukan
oleh
masyarakat dengan kegemaran
dan
kemampuan
yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat
setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
selanjutnya dalam Pasal 19 mneyebutkan (1) Olahraga rekreasi dilakukan sebagai
bagian
proses
pemulihan kembali kesehatan dan kebugaran.(2) Olahraga rekreasi
dapat dilaksanakan oleh setiap orang, satuan pendidikan, lembaga, perkumpulan, atau organisasi olahraga.(3) Olahraga rekreasi sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)bertujuan:
a. memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani, dan kegembiraan;
b. membangun hubungan sosial; dan/atau
c. melestarikan
dan
meningkatkan kekayaan budaya daerah dan nasional.
D. Tujuan Rekreasi Olahraga
Tujuan rekreasi olahraga adalah
- Pengisi waktu luang
- Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
- Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan
pengganti/pelengkap), contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja
- Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini
dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif).
- Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang
menyenangkan
- Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
- Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan
E. Peranan Rekreasi dalam Kehidupan
Menurut Krippendorf (1994), kegiatan
rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan mengadakan perjalanan ke suatu
tempat. Secara psikologi banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan
adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat
dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis latihan, keseimbangan
antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan
untuk hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk. Melihat beberapa
pernyataan di atas, maka rekreasi dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk atau beberapa tujuan,
diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat
memulihkan kekuatan baik fisik maupun mental.
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan
serta melestarikannya.
- Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman
akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara
bijaksana.
- Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina
hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin
mengenal sifat ataupun karakternya.
- Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku
serta hubungan sosial kepada individu.
- Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek
lingkungan yang sehat.
- Menumbuhkan dan atau memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan pondasi yang kuat untuk menumbuhkan “self concept”.
- Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung
diantara anggota kelompok .
- Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.
- Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan
antara anggota kelompok.
- Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya
dengan kegiatan positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang
lain, atau lingkungan/alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan
negatif, seperti penggunaan narkoba, vandalisme kegiatan destruktif, dan
kegiatan negatif lain yang sejenis.
- Mengembangkan budaya hidup sehat, baik untuk pribadi
maupun untuk orang lain dan atau lingkungan alamnya.
F. Sasaran Rekreasi Olahraga
Sasaran rekreasi olahraga yaitu
semua kalangan masyarakat, olahraga sesuai dengan usia contoh hiking dilakukan
oleh anak usia dewasa bukan dilakukan untuk anak kecil. Dan untuk anak kecil
dapat disesuaikan dengan gerak yang dibutuhkan usia anak kecil.
DAFTAR RUJUKAN
Undang undang Sistem Keolahragaan No.3 Tahun 2015
Undang undang Sistem Keolahragaan No.3 Tahun 2015
Aip Syarifuddin, Belajar Aktif
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP, Jakarta, Grasindo. 1990
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/01/pengertian-olahraga.html
0 Comments
isi disini